Sekda Kota Langsa : Tingkatkan Pembangunan Desa
Sekretaris Daerah Kota Langsa, Syahrul Thaib, SH, M. AP saat menyerahkan SK kepada sejumlah tuha peut Gampong Geudubang Aceh, rabu (14/2/2018) di Kota Langsa, Aceh. Foto/Syahrial |
KOTA LANGSA, HabaAtjeh - Sekretaris
Daerah Kota Langsa H. Syahrul Thaib, SH, M. AP meminta kepada aparat Gammpong
(Desa) untuk dapat meningkatkan pembangunan desa.
Mengingat anggaran desa yang
disediakan oleh pemerintah setiap tahunnya terus meningkat.
Hal tersebut disampaikannya
saat melakukan tepeung tawar kantor Geuchik (kepala desa) dan penyerahaan Surat
Keputusan (SK) kepada sejumlah perangkat Tuha Peut, rabu (14/2/2018) di Jl.
Lilawangsa Gampong Geudubang Aceh Kec. Langsa Baro, Kota Langsa, Aceh.
“Gampong sekarang saya rasa tidak
susah lagi seperti dulu, kalau dulu tidak ada dana, banyak mencari partisipasi
atau sumbangan, kalau hari ini kita lihat uang Dana Pembangunan Gampong terus
ditingkatkan setiap tahun” tuturnya.
Dikatakannya, dengan dana
yang terus meningkat maka pembangunan desa juga lebih dapat ditingkatkan lagi.
“Ini harapan pemerintah,
supaya pembangunan gampong dapat lebih ditingkatkan lagi, karena pemerintah
gampong ini ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat” katanya.
Memang diakuinya, dengan
tersedianya dana dena berefek pada menurunnya semangat gotong royong yang sudah
menjadi budaya bangsa, karena dianggap dalam pelaksanaan gotong royong bukan
lagi menjadi tanggung jawab bersama, akan tetapi menjadi tanggung jawab
perangkat desa.
“Memang ada suatu kelemahan
dengan dana-dana banyak di gampong, ini gotong royong sudah semakin menurun
semangatnya, kalau kita ajak orang bergotong royong tidak mau pergi lagi orang,
karena dianggap sudah ada dana desa, itu urusan pak Geuchik dan Tuha Peut, maka
ini pintar-pintarlah pemerintah gampong untuk merangkul, mengayomi, mengajak
masayarakat” pintanya.
Sementara itu, Geuchik
Geudubang Aceh Hasanuddin dalam sambutannya mengatakan, peusijuk merupakan hal yang biasa dilakukan dalam masyarakat Aceh.
“Peusijuk memiliki makna yang penting, karena peusijuk merupakan
adat istiadat masyarakat Aceh yang lazim dilaksanakan dalam setiap pembangunan,
baik itu rumah, kantor dan lainnya” ujarnya.
Hasanuddin mengapresiasi
terhadap kinerja Tuha Peut yang lama, yang telah mengabdi, kepada Tuha Peut
yang baru, dirinya berharap untuk dapat menjalankan tugas sesuai dengan
ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
Selain dihadiri oleh Sekda,
acara tersebut juga turut dihadiri oleh sejumlah unsur OPD dan SKPK, Camat
Langsa Baro, pendamping desa perangkat Gampong serta tamu undangan lainnya.(Syahrial)
Post a Comment