Tokoh Agama Dukung Pemko Langsa Berantas Aliran Sesat
Tgk. Muhammaddar, M. Pem. I |
KOTA LANGSA, HabaAtjeh – Tokoh agama
mendukung Pemerintah Kota Langsa dalam memberantas aliran yang kembali
berkembang di Kota Langsa, sehingga meresahkan warga.
Hal tersebut disampaikan oleh alumni
dayah Darul Huda kota Langsa Tgk. Muhammaddar, M. Pem. I kepada HabaAtjeh di
Kota Langsa, selasa (20/2).
“Ini merupakan sebuah tindakan yang
tepat dan harus didukung agar tidak mencederai kerukunan umat dalam beragama,
saat ini isu agama dan aqidah sangat sensitif” ujarnya.
Dikatakannya, pemerintah Kota Langsa
harus segera mengambil tindakan tegas terhadap penyebaran aliran yang tidak
sesuai dengan al quran dan hadis dan sudah difatwakan sesat oleh MPU Aceh.
“Jika tindakan tegas tidak segera
dilakukan, ditakutkan akan terjadi konflik di tengah masyarakat di kemudian
hari” jelasnya.
Dosen pemikiran islam ini juga mengatakan
bahwa memang sejak kemunculan universal
declaration of human right (pernyataan sejagat tentang hak azasi manusia)
article 18 tentang kebebasan berfikir,ketentraman batin dan agama juga
kebebasan berganti agama atau kepercayaan banyak bermunculan aliran
kepercayaan yang baru.
“Menurut catatan resmi Departemen
Agama RI tahun 1951 saja ada lebih dari 70 kelompok aliran pemahaman yang
menyimpang di indonesia, delapan tahun kemudian bertambah dua kali lipat
menjadi 140, perkembangan semua aliran ini semakin pesat dari waktu ke waktu”
ungkapnya.
Pihaknya berharap, kepada segenap
masyarakat untuk terus membetengi diri dengan mengikuti pengajian baik di desa
maupun pengajian yang dilaksanakan oleh dinas syari’at Islam Kota Langsa.
“Kita berharap masyarakat Aceh
khususnya Kota Langsa harus senantiasa membentengi diri dengan mengikuti
pengajian, jangan salah dalam memilih majlis ilmu dan guru, untuk Aceh, dayah
sebagai lembaga pendidikan pertama di Aceh bisa dijadikan sebagai tempat
masyarakat menimba ilmu agama, karena dayah sudah teruji dan sesuai dengan
paham ahlisunnah wal jamaah juga mempunyai sanad ilmu yang jelas”
pungkasnya.(Syeh)
Post a Comment