Wakil Walikota : Umat Islam Harus Berinovasi
KOTA LANGSA, HabaAtjeh - Wakil
Walikota Langsa Dr. Marzuki Hamid, MM mengatakan, umat Islam sudah seyogyanya
untuk terus melakukan inovasi yang melahirkan berbagai produk yang dapat
menjawab persoalan keumatan.
Hal tersebut disampaikannnya
saat membuka acara lomba Teknologi Tepat Guna yang dilaksanakan oleh Dinas
Pemberdayaan Gampong dan Masyarakat (DPMG) Kota Langsa yang berlangsung di aula
kantor tersebut, kamis (8/3).
“Sejatinya agama Islam juga
menganjurkan kita untuk berinovasi, dalam potongan ayat Al-quran disebutkan Afala Tafakkarun, yang artinya apakah
kamu tidak berfikir, itu maknanya adalah perintah, diperintahkan umat manusia
untuk berfikir, artinya menghasilkan inovasi-inovasi, alat-alat teknologi dan
sebagainya” ujarnya.
Dikatakannya, pada masa kejayaan
Islam alat – alat yang selama ini dimanfaatkan oleh masyakarakat bersumber dari
ilmuan muslim.
“Saya bisa menunjukkan
referensi bahwa dulu ketika masa keemasaan Islam, kejayaan Islam dulu, itu alat
– alat yang hari ini digunakan di dunia, itu penemunya adalah ilmua-ilmuan
muslim,katakanlah misalnya AC/kipas angin, itu ilmuan muslim yang menemukan ketika
kejayaan daulah Abbasiyah dulu, kemudian alat – alat kesehatan yang dihasilkan
Ibnu Sina dan beberapa ilmuan yang lain pada waktu juga ilmuan muslim yang
menemukannya” jelasnya.
Marzuki juga mengatakan, alat
– alat yang dihasilkan dari Teknologi Tepat Guna (TTG) pada dasarnya sangat
membantu dan menjawab persoalan sosial kemasyarakatan.
“Alat Teknologi Tepat Guna
ini pada hakikatnya adalah untuk menjawab permasalahan – permasalahan yang
dihadapi oleh masyarakat, apa permasalahan-permasalahan itu, ya tentu dialami
pada daerah masing-masing, pada komunitas masyarakat masing-masing” kata alumni
HMI ini.
Marzuki berharap, agar umat
Islam sekarang dapat bangkit kembali untuk menemukan dan mengembangkan
teknologi tepat guna yang pernah di lakukan oleh ilmuan muslim.
Sementara itu, Kapala Dinas Pemberdayaan
Gampong dan Masyarakat (DPMG) Kota Langsa Al Azmi, S. STP, M. AP dalam
laporannya mengatakan, peserta yang mengikuti lomba tersebut sebanyak sepuluh
tim.
Adapun alat-alat teknologi
tepat guna yang mengikuti perlombaan tersebut yaitu mesin pengupas kulit pinang, mesing giling
terasi, tukang sapu electric, generator sirkulasi, reaktor pembangkit hidro,
generator pasang surut, alat uji nikotin, PJU Portable, mesing pengayak pasir
dan pupuk serta pengering makanan menggunakan elemen strika.
Acara tersebut turut dihadiri
oleh Ketua Komisi I DPRK Langsa Maimul Mahdi, Wakil Kejaksaan Negeri Langsa,
para Kepala OPD dan perangkat Gampong dalam wilayah Pemerintah Kota Langsa.
(Syahrial)
Post a Comment