Disebut Sosok Ideal Untuk Indonesia, DPW Penerang TGB Provinsi Aceh Gelar Deklarasi

Pengurus Wilayah (DPW) Penerang Tuan Guru Bajang (TGB) Provinsi Aceh, menggelar deklarasi di Banda Aceh, Kamis (19/7) malam.

BANDA ACEH, HabaAtjeh - Dalam rangka mensosialisasikan ide dan gagasan Tuan Guru Bajang, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Penerang Tuan Guru Bajang (TGB) Provinsi Aceh, menggelar deklarasi di Banda Aceh, Kamis (19/7) malam.

Deklarasi tersebut berlangsung di Sebuah cafe di Kota Banda Aceh, dan dihadiri oleh Ketua Umum DPP Penerang TGB Indonesia, Fakhrurrazi Lc, M.Hi, Ketua Pembina DPP Penerang TGB Indonesia, Mulyadi Nurdin, Lc, MH, Ketua DPW Penerang TGB Provinsi Aceh, Yusnadi, Lc, MA, serta pengurus inti Tim Penerang TGB Provinsi Aceh. 

Ketua DPP TGB, Fakhrurrazi, Lc, M.Hi melalaui rilis yang diterima HabaAtjeh mengatakan, bahwa tim Penerang TGB Provinsi Aceh dibentuk dalam rangka mensosialisasikan visi misi dan program yang dicanangkan oleh Tuan Guru Bajang (Zainul Majdi) kepada masyarakat. 

Menurut Alumni Al-Azhar Mesir tersebut,  ide dan gagasan TGB perlu disampaikan kepada masyarakat supaya masyarakat mengenal lebih dekat sosok tersebut. 

Fakhrurrazi yang juga Pengacara menjelaskan bahwa sosok TGB merupakan tokoh yang dibutuhkan Indonesia karena kapasitas yang dimilikinya.

"TGB merupakan sosok ideal untuk Indonesia saat ini, dengan latar belakangnya sebagai Gubernur NTB, pimpinan Pesantren, tokoh politik, serta pimpinan sejumlah organisasi besar seperti ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Cabang Indonesia,"sebutnya.

Dikatakannya, Tim Penerang TGB nanti akan bekerja di seluruh Indonesia untuk mensosialisasikan sosok TGB di seluruh provinsi di Indonesia. 

"Pengalaman dan keahlian yang dimiliki TGB dibutuhkan oleh Indonesia, dengan adanya tim penerang TGB nanti akan disampaikan kepada rakyat, bahwa Indonesia kaya dengan tokoh yang berkualitas,"imbuhnya.

TGB memiliki kapasitas yang memadai mulai dari keilmuan yang memadai, pengalaman dalam pemerintahan, serta diterima luas di kalangan rakyat Indonesia.(Syahrial).