345 Mahasiswa IAIN Langsa Ikuti Pembekalan KPM
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan bersama Kepala Biro AUAK IAIN Langsa saat menghadiri acara pembekalan KPM di kampus setempat. |
KOTA LANGSA,HabaAtjeh -
Sebanyak 345 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa mengikuti
pembekalan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) tahap III tahun 2018 yang
berlangsung di aula kampus setempat, rabu (10/10).
Plt. Ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Drs. Muhammad Yunus, M. Pd mengatakan,
pelaksanaan pembekalan dilakukan selama dua hari dimulai dari tanggal 10-11 Oktober 2018.
Dalam pelaksanaan pembekalan
tersebut, lanjut Yunus, peserta akan diberikan berbagai materi yang disampaikan
oleh pakar yang berkompeten baik dari IAIN Langsa maupun pemateri dari luar.
“Peserta akan mendapatkan
materi yang disampaikan oleh narasumber, baik dari kampus maupun dari luar,
seperti dari Pemerintah Kota Langsa, termasuk bapak Wakil Walikota Langsa,”katanya.
Disebutkannya, peserta KPM
nantinya akan ditempatkan di empat Kecamatan dalam wilayah Pemerintah Kota Langsa.
“Peserta akan melakukan
pengabdian selama 45 hari, dimulai dari tanggal 16 oktober mendatang dan
ditempatkan di Kecamatan Langsa Lama, Langsa Timur, Langsa Baro dan Langsa
Barat dalam wilayah Pemerintah Kota Langsa,”ujarnya.
Sementara itu, Rektor
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Dr. H. Zulkarnaini, MA menjelaskan, KPM
telah digagas oleh para rektor dari berbagai kampus terkemuka di Indonesia
sejak awal tahun 1970.
Dikatakannya, inti dari
pelaksanaan KPM adalah untuk mensinergikan ilmu dengan praktek, atau teori dan
praktek.
“Sebagaimana kita ketahui
dalam kehidupan sehari-hari, teori itu berdiri sendiri, begitu juga dengan
praktek berdiri sendiri, ada orang yang ahli praktek tidak pernah belajar
teori, ada juga orang ahli teori tapi tidak dapat mempraktekkannya,” jelasnya.
“Atas dasar pemikiran dam
kenyataan tersebut, berbagai perguruan tinggi di Indonesia mengambil kebijakan
untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat,”sambungnya.
Lebih lanjut Zulkarnaini
menjelaskan bahwa mahasiswa tidak bisa diharapkan sepenuhnya lewat ilmu-ilmu
teoritis mereka (mahasiswa,red) akan menjadi professional dalam bidang
keilmuannya, dalam bidang yang mereka pelajari, akan tetapi mereka perlu
diterjunkan ditengah-tengah masyarakat tempat mereka menyerap ilmu secara
praktis atau pengalaman-pengalaman di lapangan, supaya ilmu dan keahlian bisa
bersinergi dengan baik.
Zulkarnaini berharap KPM kali
ini akan mensinergikan lembaga pendidikan Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Langsa dengan Pemerintah Kota Langsa, dimana Pemerintah Kota Langsapun telah
memberikan perhatian yang banyak kepada IAIN Langsa dalam berbagai bentuk.
Acara pembekalan tersebut
turut dihadiri oleh para Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan
Kelembagaan, Kepala Biro AUAK, para Dekan, dosen dan undangan lainnya.
(Syahrial)
Post a Comment