Menteri Sofyan A Djalil Mendukung Transformasi IAIN Ke UIN
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Dr. Sofyan A Djalil, SH, MA, MALD memberikan kuliah umum kepada mahasiswa |
KOTA LANGSA, HabaAtjeh - Menteri
Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Dr.
Sofyan A Djalil, SH, MA, MALD mendukung transformasi atau perubahan status
kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menjadi Universitas Islam Negeri.
Hal itu diutarakannya kepada
Rektor IAIN Langsa bersama para Wakil Rektor dan Kepala Biro AUAK dalam
pertemuannya dengan pimpinan kampus IAIN Langsa di ruang kerja Rektor, rabu
(13/2) siang.
Menurut Menteri asal Aceh
ini, lembaga pendidikan tinggi seperti IAIN mempunya peran yang sangat bagus
dalam melahirkan alumni yang berkiprah dan mengisi ruang baik di pemerintahan,
pedidikan dan jabatan politis.
”Dulu tidak ada sekolah
agama, yang ada pendidikan agama di pesantren, jadi yang masuk perguruan tinggi
adalah anak-anak bukan beragama islam, sedangkan anak-anak yang beragama islam
setelah selesai dipesantren tidak tau mau melanjutkan perguruan tinggi lagi,
jadi perlulah IAIN sebagai kelanjutan pendidikan agama”katanya.
Dikatakan Sofyan A Djalil,
untuk pengembangan keilmuan, IAIN sebagai institusi islam belum mewarnai nilai
islam yang sesungguhnya yang konprehensif, yang mencakup berbagai aspek
kehidupan, untuk itu diperlukan pengembangan lembaga pendidikan dari IAIN
menjadi UIN.
“Kajian-kajian di IAIN masih
terbatas, kedepan harus bisa menjadi UIN,”tukasnya.
Usai bertemu dengan pimpinan
kampus IAIN Langsa, Sofyan A Djalil memberikan kuliah umum kepada mahasiswa
mengenaini kesiapan Indonesia menghadapi revolusi industri 4.0.
Dihadapan mahasiswa Sofyan A
Djalil mengajak mahasiswa untuk tidak termakan berita hoaks, karena islam
mengajarkan untuk selalu mengkroscek (tabayyun) bila ada berita yang belum
tentu kebenarannya.
“Kalau kamu punya semangat
optimis, berfikir positif, tidak termakan berita hoaks, pasti kamu bisa sukses,
jika adik-adik ingin di industri 4.0, maka perbaiki jejak digitalmu,”tuturnya.
Sementara itu, Rektor
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Dr. H. Zulkarnaini, MA meminta kepada
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia untuk dapat mendukung IAIN menjadi UIN.
Salah satu bentuk dukungan
yang diharapkan Rektor adalah perluasan lahan untuk pengembangan kampus.
“maka untuk memenuhi
keperluan administrasi-administrasi negara tidak bisa serta merta saja IAIN ini
bisa kita ubah menjadi UIN, kita membutuhkanbanyak sekali
persyaratan-persyaratan termasuk diantaranya tanah yang memadai untuk pendirian
gedung-gedung, tempat ruang belajar dan berbagai fasilitas perguruan tinggi
yang memadai,” jelasnya.
“Menurut perkiraan para
perencana, 50 hektar tanah untuk IAIN Langsa insyaallah untuk tahap awal
barangkali memadai dan ini kita sampaikan kepda bapak Menteri yang tentu saja
mempunyai knsen yang sangat tinggi untuk pengembangan lembaga pendidikan,”tambahnya
lagi.
Zulkarnaini mengucapkan
terima kasih kepada menteri yang telah hadir di kampus, semoga kedatangan
menteri Sofyan A Djalil dapat memberikan motivasi dan semangat untuk kemajuan
kampus.
“Selain untuk mepererat
ukhwah islamiyah, kehadiran bapak Menteri juga dapat memberikan motivasi untuk
kemajuan kampus,”tutupnya.
Zulkarnaini juga
menceritakan secara singkat sejarah lahir kampus IAIN Langsa yang dulunya belum
memiliki gedung perkuliahan, namun berkat kerja keras dan dukungan semua pihak
IAIN Langsa memiliki lahan dan bangunan sendiri.
Post a Comment