Teuku Fazil: Kautsar Jauh-jauh Hari Sudah Menyatukan PA dan PNA
Aceh Timur, HabaAtjeh - Setelah Sekian Lama Dua Poros Politik Partai Lokal ( Parlok) yang mewadahi Eks.Kombatan GAM, Yakni Partai Aceh (PA) Dan Partai Nanggroe Aceh (PNA) , kini telah bersatu dalam Koalisi di DPRA untuk Periode 2019-2024 dalam Wadah Koalisi Aceh Bermartabat Jilid II.
Bergabungnya PNA dalam Koalisi Aceh Bermartabat Jilid II yang digagas oleh muallem memang cukup mengejutkan. Betapa tidak, Kita sudah mengetahui bahwa PA dan PNA adalah Rival Abadi selama 15 tahun terakhir sangatlah Panas. Baik saat Pilkada maupun Pileg.
Kembali kita flashback sesaat Pilkada 2017 yang lalu. Eforia Rontok saat kita ketahui bersama Pasangan Muzakir Manaf (Muallem) - TA Khalid Kalah Oleh Pasangan Irwandi - Nova. Yg menarik bagi saya pribadi adalah Keberanian Kautsar Muhammad Yus untuk Mempertemukan Muallem dengan Irwandi Yusuf. Setelah pertemuan itu langsung Kondisi dilapangan yang sempat memanas antara kedua massa pendukung yg sebagian besar Eks Kombatan GAM langsung aman & kondusif. Dan Juga Sehari Setelah Irwandi Yusuf - Nova dilantik, saat itu kautsar masih ketua Fraksi Partai Aceh langsung mengeluarkan Statmen “Fraksi Partai Aceh Akan Mendukung Pemerintahan Irwandi-Nova”. kalau dilihat dari Kacamata saya, pertemuan itu adalah tanda berakhirnya perang saudara seayah dan seibu. Artinya Jauh-jauh hari Kautsar muhammad yus yg juga Anggota DPRA itu sudah mulai menyatukan kedua Poros Politik lokal Aceh antara PA dan PNA. Biarpun Posisi Ketua Fraksi Partai yg melekat pada dirinya di copot. Dan Beberapa orang menilai beliau terlalu Offside dalam melangkah.
Sekarang mari kita dukung Dan Apresiasi Langkah Baik tersebut. Karena Dengan di bentuk nya Koalisi Aceh bermartabat jilid II, tentu memperkuat Fungsi DPRA (Aceh) dan Bergabungnya PNA & Partai Lokal lainnya juga memperkuat Partai Lokal Aceh sekaligus memperkuat Keutuhan MoU Helsinki dan UUPA.
Post a Comment