Limbah Tahu Meresahkan, Warga Laporkan Pemilik Pabrik ke Geuchik

Langsa, HabaAtjeh - Meresahkan karena bau busuk yang menyengat berasal dari limbah pabrik Tahu, warga melaporkan pemilik Pabrik Tahu ke Geuchik Gampong Paya Bujok Teungoh Kec. Langsa Barat, Senin (18/11).

Zikri, pemilik Pabrik Tahu yang berlokasi di Jl. Petuah Hamzah Dusun Baroh ini hanya menggali tanah beberapa meter untuk menampung limbah Tahu tersebut, dan jika sudah tidak sanggup menampung lagi, limbahnya akan menggenang dan mengeluarkan bau yang tak sedap.

"Limbah ini juga sudah sering disedot dan dialirkan ke parit agar mengurangi bau, tetapi mesin penyedotnya sering bermasalah, jadi kami biarkan apa adanya," jelas Zikri.

Warga yang resah melaporkan hal ini kepada geuchik setempat, dan sejauh ini belum ada solusi yang tepat dari warga dan pihak geuchik saat bermusyawarah selain penutupan sementara, sehingga pihak geuchik melaporkan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Langsa, agar turun tangan langsung guna memberikan solusi lain kepada pemilik pabrik tahu tersebut.

Zikri, mengatakan, "saya bukannya tidak mau berusaha untuk pengolahan limbah supaya tidak bau, tetapi keuangan saya tidak mencukupi, kalau pun harus ditutup, ada 2 pegawai yang bekerja, saya juga harus menghidupi 5 orang anak. Secara pribadi, saya pernah mengajukan Proposal ke balai kota tapi prosesnya kan lama, bisa setahun sampai 2 tahun lebih, sementara pemerintah menyediakan dana untuk mensejahterakan masyarakat bukan untuk menyengsarakan masyarakat," kata Zikri.

Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Langsa pun berjanji akan memberikan solusi berupa penanggulangan dan pengolahan limbah, serta akan berembuk lagi bersama Diskoperindag (Dinas Koperasi dan perdagangan), Dinas Sosial Kota Langsa dan instansi yang terkait lainnya. (Selly)