DPRA Lari dari Masalah Virus Covid19, Rakyat Nyawa Ujung Tanduk
Banda Aceh, HabaAtjeh- Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat (Pakar Aceh) menilai Terkait masalah wabah covid-19 yang menjadi masalah bersama, bukan menyalahkan gubernur aceh semata. Ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Aceh yang di maksud dengan pemerintah Aceh, Gubernur dan DPRA yang mana perwakilan Rakyat yang di pilih langsung. kata ketua Pakar muhammad Khaidir SH
Yang terkesan selama ini dpra lari dari masalah. Dimana rakyat berharap dpra mengambil peran penting perwakilan rakyat Aceh malah mengambil diam, Rakyat berharap banyak pada wakil rakyatnya yang telah di pilih pada pemilihan legislatif kemaren 2019-2024 ketika keadaan darurat ini. Bukan saling menyalahkan yang berujung rakyat seksara dan menderita akibat wabah virus covid-19 yang mengakibatkan Rakyat mati. Ujar khaidir.
Mengatasinya bukan hanya bersuara di media yang menyalahkan Gubernur semata dan tak melakukan action apapun. Mari kita duduk bersama gubernur Aceh (Plt Gubernur) dan Dewan Perwakilan rakyat Aceh (dpra) mencari solusi bersama sama karena kalian merupakan wakil rakyat.
Jangan saat pembahasan APBA saja DPRA membahas bersama gubernur Aceh tapi masalah darurat virus covid-19 saat ini malah DPRA lari dan hanya bisa menyalahkan Gubernur Aceh dalam hal ini Plt Gubernur Nova iriansyah, apa jangan-jangan tujuan DPRA hanya memperjuangkan dana Aspirasinya semata dan melupakan nasib rakyatnya yang telah berujung kematian.
Catat ini Aceh dalam keadaan darurat. "tegasnya.,
Solusinya DPRA punya kewenangan membahas bersama Gubernur menyelesaiakan masalah darurat ini yang berujung kematian.Jangan berlama-lama dalam saling menyalahkan Gubernur Aceh, terus mengambil kebijakan bersama karena DPRA punya tanggung jawab melindungi Rakyat Aceh. (*)
Penulis: Redaksi
Post a Comment