Syech Fadhil Dorong Pembangunan Ruas Jalan di Lintas Tengah

BLANGKEJEREN – Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc, menyatakan dukungan penuh dan mendorong pembangunan ruas jalan lintas tengah yang tersambung dengan pesisir timur serta barat selatan Aceh.

Hal ini disampaikan Syech Fadhil dalam on air di radio Swara Gayo, Kabupaten Gayo Lues, Kamis siang 5 Maret 2020.

“Keberadaan ruas jalan ini penting untuk peningkatan akses ekonomi masyarakat, baik yang tersambung dengan lintas timur maupun ke barat selatan,” kata Syech Fadhil.

Kata Syech Fadhil, jalan di lintas tengah merupakan urat nadi bagi masyarakat di wilayah tengah yang selama ini hidup dari berkebun.

“Dengan jalan yang bagus, maka ini juga membantu ekonomi masyarakat. Termasuk juga membantu putra putri di wilayah tengah untuk memperoleh pendidikan yang layak,” ujar Syech Fadhil lagi.

Selain itu, Syech Fadhil juga berharap akses pendidikan di wilayah tengah, terutama Gayo Lues, juga harus menjadi perhatian banyak pihak. Ini juga selaras dengan kebijakan Pemkab Gayo Lues yang ingin menciptakan 1.000 hafid atau penghafal Alquran untuk Gayo Lues.

“Kebijakan ini sangat kita dukung dan dorong untuk segera terwujud pembangunannya. Kami akan membantu semaksimal mungkin,” ujar Syech Fadhil yang juga mantan ketua IKAT dua periode ini.

Sebelumnya, pada Rabu malam, Syech Fadghil juga menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat di Gayo Lues.

Kemudian subuh Kamis memberikan ceramah singkat di salah satu masjid di Gayo Lues.

Sedangkan di pagi harinya, Syech Fadhil dan rombongan juga mengunjungi sejumlah Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dilingkup Pemkab Gayo Lues. Tujuan kegiatan ini untuk penyamaan persepsi serta kerja yang memungkinkan untuk ditindaklanjuti secara bersama-sama di tingkat kementerian.

SKPD yang dikunjungi seperti Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan serta Dinas Pemuda dan Olahraga.

“Saya ingin membantu program-program SKPD untuk tingkat kementerian. Tujuannya agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik. Saya memiliki tanggungjawab moral untuk wilayah dataran tinggi Gayo, sebagaimana tanggungjawab yang sama untuk daerah lainnya,” ujar Syech Fadhil lagi. (*)

Penulis: Redaksi