Header Ads

Kenapa Rakyat Aceh Harus Memenangkan Mualem - Dek Fadh?

 

oleh : Tgk. Nasruddin Abu Bakar

Mantan Aktifis Referendum Aceh, Tgk  Nasruddin mengatakan, mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf akrab disapa Mualem adalah representatif dari semua perjuangan Aceh. Sehingga Mualem harus dimenangkan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh 2024. 

Mualem  adalah seorang Tokoh politik penting di Aceh, Ia pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh dan juga Ketua Partai Aceh. Sebagai seorang pemimpin, Mualem sering dianggap sebagai solusi bagi Aceh karena mualem sering mengatakan untuk menekankan pentingnya pembangunan Aceh dapat dilakukan dengan menyoroti beberapa aspek pembangunan dengan mengembangkan sektor ekonomi lokal seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.

Nasruddin, membeberkan lima alasan masyarakat Aceh harus memilih Mualem Dekfadh pada Pemilihan Kepala Daerah Gubernur Aceh (Pilgub Aceh), Periode 2024 – 2029) yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.sebagai berikut;

    1. Mualem -DekFad adalah pasangan perjuangan yang merupakan mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka dan Tokoh Gerilyawan Aceh wilayah Pidie.
    2. Mualem -DekFad merupakan pasangan pemenang pemilu legislatif dan Presiden RI, Partai Aceh (PA) pemenang Pemilu Legislatif Aceh dan Partai Gerindra Pemenang Pemilu Presiden RI.
    3. Visi-misi Mualem -DekFad lebih rasional, objektif, prograsif serta punya nilai tawar (bargaining position) yang jelas dengan pemerintah Pusat.
    4. Selama dua periode rezim Jokowi berkuasa, Pemerintahan Aceh kehilangan nilai tawar (barganing position) dengan Pemerintah Pusat, Presiden Jokowi dan menteri-menterinya tidak menghargai terhadap MoU dan UUPA serta UU Syari’at Islam yang berlaku di Aceh, malah banyak kewenangan Aceh yang diatur dalam MoU dan UU-PA dikebiri oleh pemerintah Pusat semenjak diberlakukan UU Omnibus Law Tahun 2020.
    5. Mualem – DekFad adalah pasangan yang akan memperjuangkan kembali dana Otsus Aceh 2% dari APBN, mengembalikan kewenangan Aceh yang sesuai dengan MoU dan UU-PA, UU Syariat Islam serta mengembalikan Marwah dan harga diri Aceh.

Nasruddin Abubakar berharap,  dengan terpilihnya Muzakir Manaf sebagai Gubernur Aceh Lebih Mualem harus memperkuat upaya rekonsiliasi dan pemulihan pasca-konflik untuk memastikan perdamaian berkelanjutan, juga pembangunan sosial yang harmonis.Agar bisa membawa Aceh menjadi Episentrum ekonomi juga dapat Menekankan pentingnya pembangunan Aceh dengan mengaitkan manfaat-manfaat ini dapat membantu menggalang dukungan dari berbagai pihak dan mendorong tindakan yang berfokus pada perbaikan dan kemajuan Aceh ke depan.

 

- Penulis Mantan Aktifis Referendum Aceh- 

 


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
close
Banner iklan disini